Tuesday, December 16, 2014

[Teknologi Informasi] External Storage/Penyimpanan External

Media penyimpanan adalah tempat menyimpan hasil input. Dalam perkembangannya media penyimpanan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kapasitas penyimpanan, kecepatan akses, mobilitas, kemampuan menulis dan membaca data serta harga yang ditawarkan.

Jenis - jenis Penyimpanan Eksternal
1. Pita Magnetik
Media penyimpanan pita magnetik (magnetik tape) terbuat dari bahan  magnetik yang dilapiskan pada plasik, seperti pada pita kaset. Data pada pita megnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive yang khusus untuk masing-masing jenis. Karena perekaman dilakukan secara sekuensil, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu yang relatif lama.
Walaupun begitu, teknologi pita megnetik masih banyak digunakan sebagai sarana backup data atau pengarsipan. Pertama, karena pita magnetik merupakan peranti yang pertama kali muncul untuk mem-backup data sehingga orang terbiasa menggunakannya. Kedua, pita magnetik masih banyak digunakan mengingat kepasitasnya yang sangat besar dibanding dengan peranti penyimpan yang lain. Kapasitas penyimpanan pita magnetik saat ini mencapai 66 gigabyte dan dapat dikompresi sehingga menjadi ratusan gigabyte. Kecepatan putarnya pun bertambah tinggi dibanding masa lalu sehingga pengaksesan data dapat dilakukan lebih cepat.

contohnya
QIC
Travan
DAT
Mammoth
Teknologi
AIT
Linear
Tape
Open
LTO
Teknologi VXA
Teknologi penggabungan Pita Magnetik
Digital Linear Tap
Teknologi ADR
SUPER DLT


2. Hard Disk
Hard disk adalah media penyimpanan dengan kapasitas penyimpanan mulai dari ratusan megabyte
hingga ratusan gigabyte dan akan terus bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi komputer.
3. Floppy Disk
Alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem
operasi dan aplikasiPada tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket
sebagai media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi dan aplikasi.
4. Zip Disk
     Di lingkungan PC terdapat piranti yang sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibwa-bawa, tetapi memiliki kapasitas yang lebih tinggi. Piranti ini dihubungkan ke komputer melalui port printer, USB, maupun SCSI. Media menyimpan diberi nama Zip disk.


5. Piringan Optik
Compact disc atau sering disebut dengan CD adalah piringan optikal yang digunakan sebagai media penyimpanan data. Compact disc dapat dibaca melalui media yang disebut dengan CD ROM atau DVD ROM. Pada awalnya compact disc digunakan sebagai media penyimpan audio. Namun seiring dengan perkembangan, media ini digunakan juga sebagai media penyimpan umum selain audio. Ukuran compact disc ada beberapa macam. Secara umum berdiameter 12 centimeter. Untuk ukuran dibawahnya adalah 8 centimeter. Kapasitas compact disc 700 mb.
6. USB / Flash Disk
Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.
7. Smart Card
Smart card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik yang dilengkapi dengan sebuah cip. Pada cip inilah tergantung memori, processor, dan bahkan sistem operasi. Pada dekade 1990-an Bank Exim dan Bank Bri menggunakan smart card untuk menyimpan data tabungan namun kini produk-produk tersebut tak ada lagi. Yang umum saat ini, Smart Card digunakan untuk kartu telefon prabayar.
8. Kartu Memori
Media penyimpanan ini juga merupakan media penyimpanan yang terbilang memiliki kelebihan yang sama seperti Flash disk. Ukurannya yang kecil dan sangat ringan sehingga mudah dibawa kemana-kemana. Hanya menggunakan memory card ini kita harus memiliki card reader, sebagai alat bantu baca data yang disambungkan ke komputer dengan bentuknya yang kecil dan ringan juga. Media ini biasanya digunakan untuk menyimpan daya digital gambar, suara, video, dan sebagainya. Tipe kartu memoru juga banyak macamnya. Saat ini sudah terdapat sekitar empat puluhan jenis kartu, diantaranya: PC Card, CompactFlash, Memory Stick, MMC (Multi Media Card), SD Card, Mini SD, dan sebagainya.


Kesimpulan


Berdasarkan uraian singkat isi buku dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1.                  Memori External merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan dataatau program.
2.                   Tujuan Memori External adalah sebagai penyimpan permanen untuk membantufungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang. Setiap Penyimpanan External memiliki kelebihan dankekurangan, dan bersifat relatif sesuai dengan kebutuhan pemakai.
3.                  Dengan adanya memori eksternal ini kita dapat membawa data kita ke mana saja, dan menggunakannya kapan pun dimana pun.

4.         Memory bekerja dengan cara menyimpan, lalu menyuplai data-data penting yang dibutuhkan oleh processor dengan cepat untuk dapat diolah menjadi informasi. Makanya, fungsi kapasitas adalah hal yang sangat penting bagi memory, karena semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan dan diteruskan, sehingga akan membuat processor dapat bekerja lebih cepat.

Daftar Pustaka

0 komentar:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com