(PROCESS DEVICE)
Piranti
proses adalah adalah alat dimana instruksi – instruksi program diproses
untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat Peranti masukan dan hasilnya
akan ditampilkan di Peranti keluaran.
2.1 Pengertian Prosesor
Prosesor atau lebih dikenal dengan Central Processing Unit (
CPU ) merupakan otaknya komputer.
Fungsi Processor adalah menjalankan
program-program yang disimpan dalam memori utama (main memory) dengan cara mengambil instruksi, menguji instruksi tersebut, dan menjalankaninstruksi satu demi satu atau fungsinya adalah menghitung, melakukan operasi logika, mengelola aliran data dengan membaca aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya. Pada komputer mikro unit pemrosesan ini disebut denganmicro-processor (pemroses mikro) atau processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC.
2.2 Sejarah Prosesor
Mikroprosesor yang pertama
kali diciptakan yaitu Intel 4004 yang diperkenalkan pada tahun 1971.Prosesor
ini sangat sederhana,hanya bisa melakukan operasi sebesar 4 bit
perwaktu.Aplikasi prosesor ini adalah untuk menyusun kalkulator elektronik
portable.
Mikroprosesor yang pertama kali digunakan untuk
komputer rumah adalah Intel 8080 yang diperkenalkan pertama kali pada tahun
1974.Prossesor ini berukuran 8 bit.Digunakan pertama kali pada Kit Altair.Kit
buatan MITS yang diperkenalkan pada tahun 1975 inilah yang dianggap sebagai
cikal bakal komputer personal yang pertama.Namun yang dinamakan PC seperti yang
sekarang diperkenalkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1982,yang disebut IBM
PC.Komputer ini menggunakan prosesor Intel 8088 yang sebenarnya telah
diperkenalkan pada tahun 1979.
Mikroprosesor yang digunakan pada PC dari waktu ke
waktu juga berubah.Secara kronologis,prosesor-prosesor yang digunakan sampai
pada akhir tahun 2002 adalah 8088,80286,80386,80486,Pentium,Pentium II,Pentium
III,dan Pentium IV.Sebagai bahan pertimbangan,prosesor Pentium 4 mempunyai
kecepatan 5000 kali lebih cepat daripada prosesor 8088.
Nama
|
Tahun
|
Transistor
(ribu)
|
Kecepatan
Clock
|
Lebar
Data
(Bit)
|
Lebar
Bus(bit)
|
Lebar
Bus
Alamat(bit)
|
MIPS
|
8080
|
1974
|
6
|
2 Mhz
|
8
|
8
|
20
|
0,64
|
8088
|
1979
|
29
|
5 Mhz
|
16
|
8
|
20
|
0,33
|
80286
|
1982
|
134
|
6 Mhz
|
16
|
16
|
24
|
1
|
80386
|
1985
|
275
|
16 Mhz
|
32
|
32
|
32
|
5
|
80486
|
1989
|
1.200
|
25 Mhz
|
32
|
32
|
32
|
20
|
Pentium
|
1993
|
3.100
|
60 Mhz
|
32
|
64
|
32
|
100
|
Pentim II
|
1997
|
7.500
|
233Mhz
|
32
|
64
|
36
|
~300
|
Pentium III
|
1999
|
9.500
|
450 Mhz
|
32
|
64
|
36
|
~510
|
Pentium IV
|
2000
|
42.000
|
1.5 Ghz
|
32
|
64
|
36
|
~1,700
|
Beberapa
hal yang perlu diketahui tentang tabel diatas:
- Tahun menyatakan tahun saat prosesor dirilis pertama kali.Perlu diketahui,umumnya proesor dengan nama yang sama dikembangkan beberapa kali.Sebagai contoh,kecepatan Pentium 4 ketika pertama kali dipublikasikan adalah 1,5 Ghz tetapi pada akhir tahun 2002 telah mencapai di atas 2 Ghz.
- Transistor menyatakan jumlah transistor yang terkandung dalam sebuah cip.
- Kecepatan clock menyatakan jumlah pulsa yang dapat di bangkitkan oleh clock yang memicu prosesor
- Lebar data menyatakan lebar dari ALU ( bagian dalam prosesor yang menangani pemrosesan aritmetik dan logika).
- MIPS (Millions of Intructions Per Second) menyatakan jumlah jutaan instruksi perdetik yang dapat ditangani oleh proesor.
2.3 Macam – macam Prosesor
Di Indonesia kita tahu ada 2 jenis processor yang paling
digemari oleh masyarakat, yaitu INTEL dan AMD. Hal ini memang tidak lepas dari
kehandalan kedua processor tersebut dari segi performa dan kualitas. Dan sudah
dibuktikan oleh masarakat. Namun kali ini akan berbagi lebih banyak informasi
mengenai jenis processor, yaitu :
1.
INTEL
Merupakan sebuah processor buatan Intel Corporation.
Masyarakat pasti tidak meragukan lagi dengan yang satu ini. Awal dibuat pada
tahun 1968 yang mempunyai kelebihan sebagai berikut :
- lebih tahan terhadap panas
- Mempunyai turbo bost yang berguna untuk meningkatkan performa dan kecepatan. Seperti pada jenis Core I3, I5 dan I7.
- Memiliki brand alias nama yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat, sehingga mempunyai daya jual yang tinggi.
2. AMD
AMD adalah kependekan dari Advanced
Micro Device Inc. Merupakan pesaing utama intel. Processor jenis ini
banyak diminati oleh penghobi game. Karena ada salah satu produknya yang
dilengkapi dengan VGA Ati Radeon. Jika dibanding dengan intel, konsumsi daya AMD
lebih besar, sehingga lebih boros listrik.
3. ARM
Mungkin anda jarang atau belum pernah
mendengar jenis processor ini, karena memang sebagian besar digunakan pada
perangkat Handpone, music player dan router.
4. CYRIX
Diproduksi pertama pada tahun 1988.
Mempunyai fitur kecepatan yang cukup optimal dan juga suhu kerja yang rendah.
Namun secara kwalitas, masih dibawah intel dan AMD.
5. TRANSMETA
Awal diproduksi tahun 1995.
Keunggulannya yaitu membutuhkan daya yang lebih sedikit, harga yang lebih murah
dan tidak cepat panas.
6. VIA
Pertama kali diproduksi tahun 1987
oleh Negara Taiwan. Dan lebih difokuskan untuk menjalankan perangkat yang lebih
ringan dan relative kecil.
7. CENTAUR
Dibuat pada tahun 1995 oleh Glen Henry
dkk. Namun kemampuna processor ini masih kalah dibanding diatas.
2.4 Macam – Macam Processor Smartphone Android
1.
Exynos
Processor Exynos ini dikembangkan dibawah naungan perusahaan
Samsung Electronics. Processor ini dibangun dengan basis System on a Chip (SoC)
yang memang dikhususkan untuk perangkat mobile, seperti Smartphone dan Tablet.
Processor Exynos ini banyak dipasarkan dengan berbagai
jenis yang memiliki beda spesifikasi. Misalnya pada keluaran pertamanya, pihak
Samsung Electronics mengeluarkan Exynos 3110 atau hummingbird. Pernah denger
nggak processor dengan jenis itu ?processor jenis ini memang jarang dijumpai
pada perangkat – perangkat cerdas jaman sekarang karena sudah digantikan dengan
processor – processor keluaran terbaru. Kelebihan processor ini adalah dibidang
game dan kinerja multitaskingnya.
2.
Tegra
Processor yang kedua ini yakni Tegra.
Processor ini dikeluarkan oleh pihak NVIDIA. Processor product nvidia ini
dikabarkan memang sangat berkembang dikarenakan teknologinya yang lebih dulu
menggunakan teknologi quad-core dimana pada saat yang hampir bersamaan ,
produsen lain masih gencar dengan teknologi dual-core. Processor tegra ini
adalah NVIDIA Tegra 3 dimana memiliki keunggulan didalam visualisasi yang apik
dengan konsumsi daya yang tidak besar. NVIDIA biasanya memang digunakan pada PC
yang memang digunakan untuk game, jadi mungkin itu juga tidak jauh dari kinerja
NVIDIA tegra untuk Smartphone ini.
3.
OMAP
Processor OMAP ini adalah hasil kerja
Texas Instrument. Processor jenis ini sering digunakan karena kelebihannya yang
dapat memberikan serta memproses tampilan situs internet layaknya anda browsing
website pada komputer, processor ini juga memberikan antarmuka yang lebih
cepat, dengan OMAP ini Smartphone dapat menunjang kamera primer dan sekunder
secara lebih kuat juga mampu menampilkan video Full HD dengan kualitas yang
bagus.
4.
Snapdragon
Processor jenis ini sering kali tampil pada dapur pacu
Smartphone pada saat ini, mungkin anda juga sering menjumpainya tetapi belum
mengetahui lebih detail tentangnya. Banyak kabar yang menyebutkan bahwa
processor Qualcomm ini memliki kinerja yang bagus
dibanding dengan yang lain, karena dapat terlihat pada saat ini banyak sekali
Smartphone yang menggunakan CPU jenis ini. Mungkin processor ini dapat
memberikan kinerja yang baik untuk device serta memiliki beberapa teknologi
yang dapat memberikan banyak efek positif pada Smartphone atau Tablet.
5.
MediaTek
Processor jenis ini adalah hasil produksi dari
perusahaan MediaTek atau yang lebih dikenal dengan MTK
yakni perusahaan yang menjual komponen untuk perangkat komunikasi nirkabel.
Alasan mengapa CPU jenis ini banyak digunakan, karena disamping harga nya yang
relative murah, processor MediaTek ini memiliki kemampuan kerja yang tidak
diragukan lagi dibanding yang lain.
6.
PXA
Processor PXA ini merupakan produk processor dari perusahaan
marvell. Processor jenis ini memang jarang ditemui pada perangkat cerdas
seperti Smartphone serta Tablet. Disebut – sebut PXA ini
memiliki teknologi SoC ( System On a Chip ). Banyak sekali keuntungan dari
teknologi tersebut, disamping dapat meminimalisir daya teknologinya sangat
fungsiolitas untuk perangkat cerdas baik Smartphone atau Tablet.
Processor terdiri dari tiga komponen, yaitu :
1. Control
Unit (CU), berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
Conrtol
Unit, mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer,
kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat
output. Mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer.
Membawa data dari alat input ke memori utama. Mengambil data dari memori utama
untuk diolah. Mengirim instruksi ke ALU jika ada instruksi untuk perhitungan
aritmatika atau perbandingan logika.
Membawa hasil pengolahan
data kembali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada
saatnya akan disajikan ke alat output.
2. Arithmetic
Logical Unit (ALU), berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika.
Unit
Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang
melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik
yang digunakan disebut adder juga melakukan keputusan dari
suatu operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Operasi
logika meliputi perbandingan dua operand
dengan menggunakan operator
logika tertentu, yaitu sama
dengan (=), tidak sama dengan (≠),
kurang dari (<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (≥) ALU juga dapat melakukan pelaksanaan arimatika (pengurangan, penambahan dan semacamnya), pelaksanaan logis ( AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan(membandingkan dua slot dengan kesetaraan).
kurang dari (<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (≥) ALU juga dapat melakukan pelaksanaan arimatika (pengurangan, penambahan dan semacamnya), pelaksanaan logis ( AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan(membandingkan dua slot dengan kesetaraan).
3.
Register-register, berfungsi sebagai memori utama yang
bekerja sangat cepat sebagai tempat operan-operan dari operasi yang akan dilakukan.Register
yang memiliki fungsi Alat penyimpanan kecil dengan kecepatan akses cukup
tinggi, yg digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses,
sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses,
masih disimpan di dalam memori utama. Banyak register dalam CPU, masing-masing
sesuai dengan fungsinya yaitu :
1. Instruction
Register ( IR )
Digunakan untuk menyimpan
instruksi yang sedang diproses.
2. Program Counter (
PC )
Digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama
yang berisi instruksi
yang sedang diproses. Selama
pemrosesan instruksi, isi PC diubah menjadi
alamat dari memori
utama yang berisi instruksi berikutnya.
3. General Purpose
Register
Punya kegunaan umum
yang berhubungan dengan data
yang sedang diproses.
Contoh, yang digunakan untuk
menampung data disebut operand register, untuk menampung hasil disebut
accumulator.
4.
Floating Point unit
Floating point atau bilangan
titik mengambang, adalah sebuah bilangan yang dapat digunakan
untuk menggambarkan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil (bilangan
pecahan desimal atau bilangan yang memiliki koma dan pangkat).Bilangan
ini dapat direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan bagian eksponen (E). Bagian mantisa
menentukan digit dalam angka tersebut, sedangkan eksponen menentukan nilai
berapa besar pangkat pada bagian mantisa tersebut (jarak dari posisi titik
desimal). Untuk
memudahkan pengertiannya, berikut ini contohnya:
Contoh
1.
Misalkan
terdapat sebuah bilangan 7052000000 maka bilangan ini dapat
dituliskan
dalam bentuk bilangan floating
point: 7052E6 yang secara matematis artinya: 7052 x 106Bagian
mantisanya adalah 7052 bagian eksponennya adalah E6
Contoh
2.
Misalkan
terdapat sebuah bilangan 0.00000944 maka bilangan ini dapat
dituliskan
dalam bentuk bilangan floating
point: 944E-5 yang secara matematis artinya: 944 x 10-5
Bagian
mantisanya adalah 944 bagian eksponennya adalah E-5
Prosesor-prosesor
sederhana umumnya hanya memiliki unit
aritmatika dan logika, serta unit
kontrol yang beroperasi
pada dasar bilangan bulat (integer) saja. Untuk
menghitung bilangan atau nilai floating point dapat dilakukan dengan bantuan
software (perangkat lunak) sehingga operasinya menjadi lambat.
Melihat
kenyataan ini sebenarnya diperlukan unit khusus atau sebuah prosesor tambahan
yang digunakan untuk kalkulasi atau memproses bilangan floating point. Unit khusus untuk memproses bilangan
floating point ini disebut unit
titik mengambangatau Floating
Point Unit (FPU).
Prosesor-prosesor
Intel x86 sebelum Intel 80486 memiliki FPU yang terpisah, berada di luar
prosesor, berbentuk sebuah chip yang dinamakan Math co-processor. Math co-processor inilah yang bertugas
khusus mengolah bilangan floating point.Prosesor Intel 80486 atau setelahnya
(misalnya Intel Pentium dan setelahnya) memiliki FPU internal yang berada di
dalam prosesor itu sendiri, sehingga kinerjanya pun menjadi semakin tinggi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
FPU adalah sebutan untuk unit pemroses di dalam mikroprosesor yang bertugas
menangani bilangan mengambang (floating point). FPU memegang peranan penting
dalam sebuah prosesor. FPU digunakan sebagian besar permainan komputer (game),
spreadsheet (program tabel berlajur atau untuk kepentingan lainnya).
5.
Cache (L1, L2. L3[optional])
Cache adalah
memory berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran
filenya sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi. Dalam terminologi
hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang
biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Cache berfungsi untuk
mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang
telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.
Kecepatan cache memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat
dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati
kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada
prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1
cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan
data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte
tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16
KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8
KB untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache.
Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat
dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih
besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada
yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis
prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa
ratusan juta byte (ratusan mega byte).
6.
I/O Management Data
Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem
mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan
dunia luar.
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini.
Unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor.
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini.
Unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor.
Komponen-komponen itu dihubungkan oleh sebuah bus. Bus ada
tiga macam yaitu :Bus Alamat (Addres Bus), Bus Data (Data Bus), Bus Kendali
(Control Bus).
A.
Data
Bus
Adalah jalur‐jalur perpindahan data
antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing‐masing
saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah
bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan
kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat
membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas
8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
B.
Address
Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber
ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan
alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas
16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
C.
Control
Bus
Control Bus
digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.
Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Processor
dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalnya pada processor 8
bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
2.6 Cara kerja CPU
Seperti yang telah disebutkan,
semua instruksi yang kita keluarkan terhadap computer, baik dengan cara
mengetik mengggunakan keyboard atau menggunakan mouse, akan diubah menjadi
bahasa mesin yang hanya dapat dipahami oleh mesin. Nah, instruksi dalam bahasa
mesin dalam bahasa khusus CPU, yang disebut dengan instruction set
architecture (ISA, diterjemahkan sebagai arsitektur set
instruksi), yang akan dipecah ke dalam banyak instruksi yang jauh lebih
sederhana lagi, yang disebut dengan microcode. Instruksi-instruksi dalam
microcode ini, seperti halnya saat menjumlahkan angka yang ada dalam register
semuanya telah ditanamkan di dalam CPU, dan merupakan instruksi yang paling
dasar yang digunakan oleh CPU.
Agar computer dapat melakukan
sinkronisasi terhadap semua operasinya, maka computer menggunakan sebuah system clock atau system timer,
yakni sebuah komponen kecil yang ditaruh pada motherboard. Secara berkala,
system clock akan mengirimkan sebuah sinyal kepada seluruh komponen computer,
yang mungkin mirip dengan detak jantung manusia atau metronome yang
digunakan oleh para musisi. Nah, sinyal-sinyal ini umumnya disebut dengan
sebuah siklus, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut clock cycle yang dinyatakan
dalam satuan Hertz. Karena
satuan Hertz menggunakan prefiks satuan yang biasa (bukan pangkat 2), maka 1 kilohertz
setara dengan 1000 detakan pada system clock, dan 1 megahertz setara dengan
1000000 detakan, dan seterusnya.
Banyak komputer sekarang yang
berjalan dengan system clock 200 MHz, dan
semua perangkat yang terkoneksi ke system unit akan
melakukan sinkronisasi dengaan system clock tersebut,
dengan cara menyelaraskan dengan kecepatan yang sama dengan system clock atau
beberapa kali lebih banyak bila memang lebih cepat dari 200 MHz, atau beberapa
kali lebih banyak bila lebih lambat dari 200 MHz, dengan menggunakan sebuah
angka sebagai faktor pengali (multiplier). Sebagai
contoh, untuk sebuah CPU yang memiliki kecepatan 2000 MHz (2 GHz), memiliki
faktor pengali 10, yang berarti kecepatan CPU tersebut berdetak 10 kali untuk
setiap siklusnya.
Nah, untuk setiap detak CPU,
prosesor akan dapat mengeksekusi satu microcode atau lebih. Sebagian besar
computer modern mampu mengerjakan lebih banyak lagi dalam satu waktunya, dan
untuk system seperti itu lazim diberi atribut sebagai superscalar,
yang merujuk pada kemampuan CPU untuk memproses banyak instruksi per siklusnya
(dalam Bahasa Inggrisnya Instruction per cycle).
Nah, CPU yang memiliki kecepatan yang lebih tinggi akan mampu memproses banyak
instruksi per detiknya daripada CPU yang sama yang memiliki kecepatan yang
lebih rendah.
Saat CPU memproses satu microcode, maka kondisi itu disebut sebagai siklus mesin, atau machine cycle. Setiap siklus mesin memiliki empat operasi yang diilustrasikan pada gambar di bawah ini.
1. Fetch,
yakni saat instruksi program diambil dari memori, baik memori
register,
cache, RAM, atau memori sekunder/tersier lainnya. Hal ini
dilakukan
oleh Prefetch Unit.
2. Decode,
yakni saat instruksi program tersebut diterjemahkan oleh Decode
Unit agar
komponen Control Unit, Arithmetic and Logic Unit serta
Floating
Point Unit dapat memahaminya.
3. Execute,
yakni saat instruksi dilaksanakan.
4. Store,
yakni saat data asli atau hasil perhitungan dari ALU atau FPU
disimpan di
dalam register CPU.
Karena memang dalam satu siklus
mesin hanya terjadi satu proses instruksi microcode, maka proses yang terlihat
sederhana oleh kita justru membutuhkan banyak sekali siklus mesin. Sebagai
contoh, anggaplah kita sedang mengalikan 4 dengan 5—sesuatu yang sederhana
karena kita dapat menyelesaikannya kurang dari satu detik. Bagi CPU, instruksi
4*5 akan melibatkan beberapa instruksi seperti di bawah ini:
1. Ambil
angka 4 dari RAM, terjemahkan, dan simpan di lokasi X di register.
2. Ambil
angka 5 dari RAM, terjemahkan, dan simpan di lokasi Y di register.
3. Ambil
dan terjemahkan insturksi perkalian, lalu kalikan angka yang ada di
lokasi X dan
Y di register, lalu simpan hasilnya di lokasi Z di register.
4. Ambil
dan terjemahkan instruksi untuk menampilkan hasil
perkaliannya,dan
keluarkan output hasil perhitungan dari lokasi Z di
register ke
RAM.
0 komentar:
Post a Comment